karir "asal mula apple computer"
Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan
dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple.
Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang
elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu
tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang
berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat
Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas,
perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola
ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun
1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau
menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah
dunia?" Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari
1984, Jobs yang emosional memperkenalkanMacintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai "pandemonium." Macintosh
menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac
dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih
oleh Jobs.
Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan
karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai
manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh
industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs
dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan
pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai
kepala divisi Macintosh. NeXT dipakai oleh Tim Berners-Lee di CERN yang kelak menjadi peladen pertama dalam World Wide Web.
Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa, teknologi stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini
menganggapnya sebagai barang mahal. Di antara karyawan yang mampu membelinya,
stasiun kerja NeXT memiliki pengikut yang banyak karena kekuatan teknisnya, dan
sistem pengembangan perangkat lunakberorientasi objek sangat penting bagi mereka. Jobs
memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang
inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal digital, dan port Ethernet terpasang tetap).
NeXTcube digambarkan oleh Jobs sebagai komputer
"antarpribadi", yang ia percayai sebagai tahap selanjutnya setelah
komputer "pribadi". Ini berarti jika komputer memungkinkan
orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi bersama dengan cara yang mudah,
maka komputer dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi komputer
"pribadi".
Pada masa ketika surel hanyalah teks biasa bagi sebagian besar orang, Jobs
suka mendemonstrasikan sistem surel NeXT bernama NeXTMail, sebagai contoh dari filsafat "antarpribadi"-nya. NeXTMail
adalah salah satu surel pertama yang mendukung grafis dan audio tempelan yang
dapat dilihat dan diklik di dalam surel.
Jobs menjalankan NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang
dibuktikan dengan beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini
menaruh tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993,
setelah hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke
pengembangan perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Pixar dan Disney
Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di
antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.
Perusahaan baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis
canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini
dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer
yang kelak didanai bersama dan didistribusikan oleh Disney.
Film pertama yang diproduksi sebagai hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story, membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini ketika dirilis
tahun 1995. Lebih dari satu dasawarsa selanjutnya, di bawah pimpinan kreatif
Pixar John Lasseter, perusahaan ini mampu
memproduksi film hit box-office A Bug's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007),WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up danToy Story 3 masing-masing menerima Academy Award for Best Animated Feature, sebuah penghargaan yang diperkenalkan
tahun 2001.
Tahun 2003 dan 2004, karena kontrak Pixar dengan Disney habis, Jobs dan
pimpinan eksekutif Disney Michael Eisner mencoba menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya gagal, dan pada awal
2004 Jobs mengumumkan bahwa Pixar akan menjadi mitra baru untuk
mendistribusikan film-filmnya setelah kontrak dengan Disney berakhir.
Bulan Oktober 2005, Bob Iger menggantikan Eisner di Disney, dan Iger
dengan cepat membentuk hubungan dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari 2006,
Jobs dan Iger mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk
transaksi saham penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup,
Jobs menjadi pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company dengan penguasaan sekitar 7% saham perusahaan tersebut. Saham Jobs di
Disney jauh melampaui milik Eisner yang hanya 1,7%, dan anggota keluarga Disney Roy E. Disney, yang hingga
kematiannya tahun 2009 hanya memegang sekitar 1% saham perusahaan dan kritiknya
terhadap Eisner — terutama bahwa ia membekukan hubungan Disney dengan Pixar —
mempercepat turunnya Eisner. Jobs bergabung dengan dewan direktur perusahaan
setelah penyelesaian penggabungan perusahaan. Jobs juga membantu mengawasi
bisnis animasi gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada komite pengawas
khusus beranggotakan enam orang.
0 comments:
Post a Comment